Kasus Covid-19 kembali muncul ke permukaan. Sejak akhir Oktober lalu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memberikan perhatian khusus menyusul terjadinya peningkatan kasus. Kemenkes pun meminta seluruh masyarakat tetap waspada dan menjaga kesehatan tubuh.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi pada (6/12) menyebut bahwa ada peningkatan kasus dari yang biasanya 10-20 kasus per minggu, menjadi 267 kasus per minggu beberapa waktu belakangan.
Gejala seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan masih menjadi ciri utama Covid-19 yang membuat banyak orang nggak nyaman. Meski begitu, gejala yang muncul menjadi sering diabaikan lantaran masyarakat merasa lebih kuat setelah menerima beberapa kali vaksin pada tahun-tahun sebelumnya.
Masyarakat Jangan Lengah
Merasa telah menerima vaksin dan status pandemi yang dicabut atau kembali normal cenderung membuat masyarakat lengah. Perhatian dan kewaspadaan pun menurun terhadap kasus Covid-19, terutama ketika muncul gejala awal seperti yang sudah umum diketahui. Padahal, munculnya gejala awal tersebut harus ditangani dengan cepat dan tepat.
Ketika gejala muncul, pastikan lebih waspada, hindari berkerumun dan lakukan dan jangan meninggalkan kebiasaan hidup sehat. Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur. Jangan lupa juga meminum vitamin maupun obat herbal saat menyadari ada gejala awal Covid-19.
Mengkonsumsi obat herbal bisa menjadi salah satu cara menangani gejala awal Covid-19 seperti batuk - batuk dan gangguan tenggorokan. Berasal dari tanaman obat yang diolah secara terstandar membuat obat herbal relatif aman bagi tubuh dengan minim efek samping. Bahan herbal yang bermanfaat membantu meredakan peradangan adalah mahkota dewa. Khasiat utama mahkota dewa memang untuk batuk atau sakit tenggorokan. Kandungan yang berasal dari tanaman ini bersifat antiradang, antibakteri, dan antivirus
Kandungan Mahkota Dewa Sebagai Solusi
Seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengobatan herbal, bahan-bahan alami dan tanaman herbal diolah menjadi produk obat dengan berbagai bentuk seperti kapsul, tablet, atau sirup. Contohnya seperti produk Herbakof yang mengkombinasi herbal jahe, legundi, daun saga, dan mahkota dewa.
HERBAKOF diproduksi dengan teknologi modern Advanced Fractionation Technology. Dengan teknologi tersebut, Herbakof merupakan produk yang efektif bekerja, bebas residu, dan aman dikonsumsi sesuai anjuran. Semua kalangan, khususnya orang dewasa juga aman mengkonsumsi Herbakof.
Herbakof hadir dengan varian rasa baru yaitu strong mint yang mampu memberikan rasa khas mint fresh yang melegakan hingga ke hidung dan tenggorokan. Khasiat varian strong mint dari Herbakof sebagai obat sirup Indonesia cocok untuk gejala awal batuk dan hidung tersumbat. Selain itu, Herbakof bekerja sebagai antitusif yaitu anti batuk kering dan bronkodilator yang dapat memperlancar saluran nafas ketika batuk.
Sebagai obat herbal modern, Herbakof ini mengandung mahkota dewa, herbal asli Indonesia yang bekerja sebagai anti inflamasi yang bantu meredakan radang tenggorokan. Umum diketahui, orang yang menderita batuk-batuk cenderung memiliki keluhan sakit tenggorokan atau radang. Dengan kandungan mahkota dewa yang ada di Herbakof akan dapat bermanfaat untuk melawan gejala awal sakit tenggorokan sebelum makin parah.
Lebih lanjut, kandungan lainnya dari Herbakof seperti Daun LEGUNDI (Vitex trifolia) ternyata mengandung flavonoid yaitu viteksikarpin dan vitetrifolin untuk melegakan saluran pernafasan setelah dikonsumsi. Ada pula Rimpang JAHE (Zingiber officinale) dengan kandungan minyak esensial yang dapat menghangatkan tenggorokan dan mengencerkan dahak.
Meskipun nggak boleh panik, kewaspadaan dan pencegahan perlu terus ditingkatkan, lho. Jangan sampai kasus Covid-19 kembali menjadi momok menakutkan dan menyulitkan bagi semua orang.
Maka dari itu, ketika merasakan gejala awal seperti batuk, segera minum obat herbal seperti Herbakof yang mengandung banyak khasiat. Atasi segera dengan herbakof, obat batuk herbal modern asli Indonesia alami yang minim efek samping.
Sumber:
https://www.liputan6.com/health/read/5485613/kasus-covid-19-kembali-marak-jangan-panik-fokus-tangani-gejala-awal-dengan-cara-ini?page=2